Rabu, 20 Agustus 2014

Ff YunJae/Yaoi/T-M / I like what you think




Author         : Choi Yuki ^.^

Pairin           : Yunjae, Yoosu dan Changkyu kecil.

Other Cast : Park Yoochun, Kim Junsu, Jung (Shim) Changmin, Park (Cho) Kyuhyun, Kim Hyunjoong, Jung (Tan) Hangkyung, Kim Heechul, Jung Siwon, Jung (Kim) Kibum, Go Ara.

Genre           : Yaoi

Rate              : T menuju ke M (untuk jaga-jaga).

Disclaimer  : Semua cast milik tuhan dan orang tua masing- masing. Jaejoong sama Yunho adalah pasangan serasi hehehe ^^

Summeri     : Jaejoong sudah berusaha mendapatkan cinta yang sudah lama iya nantika sejak dulu. Berbagai cara jaejoong lakukan untuk mendapatkan orang yang iya kasihi, sayangi dan cintai. Jaejoong rela mengorbankan jiwa dan raganya demi cinta tulusnya untuk orang egois seperti namja bermata musang Jung Yunho.

 

 

Gelap? Kenapa begitu gelap?! Dan terlalu jauh aku menggapai mu, apa kamu tidak bisa melihatku sekali saja. Aku ingin kamu bisa melihatku dengan mata penuh rasa cinta dan kasih sayang bisakah kau melihatku seperti itu. Aku mencintaimu saranghae yun apa yang harus aku lakukan yun untuk mendapatkan mu?! Apakah aku tidak pantas berada disampingmu mendampingimu di dunia sampai akhirat yun. Kenapa kau lebih memilih bersama yeoja itu di bandingkan bersama ku. Apa aku seorang namja hingga kau menolaku seperti itu. Menurutmu apa yang harus aku lakukan dengan hati ini yang selalu penuh dengan bayang-bayangan mu?’

 

Tes

Tes

Tes

 

“Jangan pernah kau mengejarku lagi.”

 

Sakit rasanya aku mendengarkata kata itu ingin rasanya aku membunuh kata yang kau ucapkan yun. Kenapa hatiku sangat sakit sekali saat aku mendengar kata yang baru saja kamu lontarkan yun. Apakah kau sebenci itukah kepada ku yun? Apakah aku salah mencintaimu yun? Apakah aku tidak pantas mendampingi mu yun? Ingin rasaya aku berteriak seperti itu tapi apa daya aku tidak bisa mengatakannya lantaran hatiku telanjur sakit mendengarkan sebuah kata yang kau ucapkan yun. Aku hanya berdiam diri melihat kau semakin menjauh dari hadapan ku. Hahaha kesihan sekali dirimu jae kau di tolak oleh orang yang kau cintai sejak dulu kesian sekali dirimu jae.

 

@@@@@@@@

Coffee Kim’s

 

“Yah! Kim Jaejoong apa yang kamu lakukan humm?.” Teriak seorang namja yang berbadan bohay dengan membawa sepiring cake coklat yang ada di tangannya.

“Ada apa hyung?.”

 

Namja yang diteriaki oleh namja berbadan bohay pun menghampiri atasannya yang dimana tangannya membawa sebuah cake yang dia buat tadi.

 

“Cake ini apa namanya joongie?.”

“Oh cake ini namanya Chocolate Cloud Cake hyung.”

“Chocolate Cloud Cake?.”

“Meskipun tampilannya yang sederhana tapi rasanya sangat lembut dan manis saat di dalam mulut mu hyung.”

“Benarkah.”

 

Namja yang di panggil hyung oleh jaejoong pun mencicipi hasil karya milik jaejoong.

 

“Mmmm, benar apa yang kamu katakan joongie rasanya sangat lezat.”

 

Namja cantik dan manis si pembuat cake itupun tersenyum saat karya yang dia buat mendapatkan pujian dan respon yang positif.

 

“Oke, menu spesial hari ini Chocolate Cloud Cake buatan mu joongie, hari ini aku menambahkan tugas mu untuk membuat cake lezat ini.”

“Ne hyung.”

“Kalau gitu aku keruangan dulu ne. Semangat joongie.”

“Mmm.”

 

Nampaknya hari ini si cantik nanmanis ini akan sibuk sekali dengan tugas baru yang di berikan bossnya. Samahalnya dengan namja bermata musang di sebuah rungan dengan interior yang elegan, mata musangnya berfokus pada dokumen yang di pegang setiap kata dan gambar gerafik yang ada di dalam dokumen itu tidak ia lupakan dan tidak terlewatkan dari tatapan mata musang namja tersebut. Oke sebenarnya siapa namja ini? Kalau di lihat dari atas meja dan ada sebuah ukiran kaca bening yang bertuliskan JUNG YUNHO ohlala ternyata ternyata namja tampan ini bernama jung yunho yang tidak bukan adalah si presiden perusahan JUNG.

 

“Chun aku minta pertemuanku dengan Mr Azuno di percepat.”

 

Akhirnya suara si namja bermata musang itu terdengar juga dengan nada yang merintah terhadap seketaris pribadinya bernama YooChun aka Park YooChun yang berdiri di sebrang meja itu muenghentikan pekerjaannya mengumpulkan data-data yang nantinya di tanda tangani si namja bermata musang mendengar suara sang boss.

 

“Baiklah sajangnim.”

‘Kenapa rasanya sangat sepi sekali ya tuhan.’

 

@@@@@@@

Terlihat seorang yeoja setengah abad sedang menikmati secangkir teh hangat dan sepotong cake coklat di atas meja bundar yang ada di depannya. Beberapa kali yeoja setengah abad itu menghelak napas, terlihat wajah yang di umurnya yang sudah tua tetapi masih cantik di usianya saat ini menggambarkan raut wajah yang hampir frustasi dan lelah. bagaimana tidak masalah yang di hadapi saat ini membuat ia frustasi anak sulungnya membuat hampir ia gila sudah beberapa kali yeoja setengah abad itu menjodohkan dengan yeoja-yeoja muda dan cantik untuk anak tercintanya, tetapi apa yang terjadi  sang anak tidak sekali pun melirik gadis-gadis yang ia kenalkan kepada anak sulungnya. Padahal niat yeoja itu baik untuk anak pertamanya di usia anaknya yang sudah berkepala hampir empat itu sampai saat ini belum juga memiliki pendamping hidup. Sedangkan anak bontotnya sudah memiliki keluarga sendiri bahkan anak keduanya itu memberikan cucu-cucu yang sangat manis dan tampan. Yeoja tua itu tidak mau mati dulu sebelum melihat semua anaknya bahagia dan memiliki keluarga sendiri.

 

“Hah yunho kamu mau pendampingmu seperti apa sih sebenarnya?.”

 

Mata tua yeoja itu menalar ke arah depan seakan-akan di depannya ada anak sulungnya, tapi sayang di depannya hanya ada sebuah kursi kosong.

 

“Mmmm nyonya maaf mengganggu aku mau menawarkan cake keju hari ini kami membuat cake baru sebagai promosi kami membagi cake keju secara gratis apa anda mau nyonya?.”

 

Mrs Jung terperangah melihat seorang yang ada di hadapannya saat ini bagaimana tidak orang yang ada didepannya ini memiliki mata yang besar dan bulu mata yang lentik seperti mata boneka yang suka di mainkan oleh jihyon cucu perempuannya, wajahnya pun sangat cantik dan manis selain itu apa-apaan itu kulitnya sangat putih dan mulus membuat mrs jung iri dengan kulit dan wajah itu aisss Jung HeeChul ingat usia mu tidaklah muda lagi bahkan sudah memiliki anak yang usianya hampir memasuki kepala empat. Merasa di abaikan dengan yeoja yang ada di depannya iya pun membunyarkan lamunan yeoja yang ada di depannya dengan menawarkan cake keju kembali.

 

“Nyonya apa anda mau?”

“Aku mau. Siapa nama mu nak?.”

“Ah a..aku Kim JaeJoong nyonya.” 

 

Meskipun ia merasa aneh dengan orang yang ada di depannya ia pun memberi tahu nama dirinya. Sambil menaruh cake keju ke atas piring berbentuk bunga.

 

“Eh aku sudah kenyang. Aku tidak mau cake ini.”

“Eh bukannya tadi anda mau.”

“Maksudku aku mau kamu Kim JaeJoong.”

“HAAHH?.’

 

@@@@@@@@

Kediaman Jung

 

Clekkk

“Aku pulang umma.”

“Eh appa sudah pulang? Umma dimana?.”

 

Yunho herean biasanya appa akan pulang malam hari tapi sekarang appanya pulang pada sore hari. Tumben sekali jangan bilang appanya kangen dengan sang umma yang sekarang ntah ada dimana.

 

“Ne yun. Appa kangen umma mu, kira-kira umma mu ada dimananya yun?.”

 

Hah benarkan tebakan yunho, yunho sudah terbiasa dengan hal seperti itu Mr Jung aka Jung HanKyung yang saat ini usianya sudah tua tapi tetep saja kelakuannya seperti anak remaja aja yang baru jadian di tinggal sebentar aja udah kangen. Yunho dan sang adik soohyun sudah terbiasa dengan kelakuan orang tuanya itu. Bahkan yunho pernah menyindirnya ‘Umurkalian bukanlah remaja lagi umma appa’ pada saat yunho melihat appa dan ummanya mesra-mesraan seperti anak remaja yang lagi jatuh cinta, alhasil saat yunho menyindir kedua orang tuanya kena semprot juga dari ummanya. ‘Mangkanya cepatlah cari pasangan yun biar bisa seperti umma dan appa.’ Aisss yunho yang mendengar balasan dari ummanya hanya mendengus.

 

BBRRAAKKK

“YUNHOOOOO”

 -

 -

-

TBC

Kamis, 17 Juli 2014

FF YunJae/Chibi/Yaoi/ Yunnie is mine


Author       : Choi Yuki ^^

Gender       : Yaoi

Pairing       : YunJae 

Cats            : Jung Yunho (6 y.o)

                      Kim Jaejoong (4 y.o)

                      Park Yoochun (6 y.o)

                      Kim Junsu (4 y.o)

                      Shim Changmin (3 y.o)

                      Ara (4 y.o)

Disclaimer     :   Saya hanya meminjem nama saja semua pemain milik tuhan dan orang tua masing-masing.

Summary      : “Yunnie milik Joongie titik tidak boleh pake koma ngerti yunnie”

 


@@@@@@@@

Terlihat 3 orang namja kecil yang manis dan imut-imut sedang bermain di dalam rumah-rumahan yang berada di taman, sedangkan para umma mereka sedang bergosip ria di bangkutaman. Ciri-ciri ketiga namja kecil yang sedang bermain di dalam rumah-rumahan yang setinggi dada orang dewasa, namja-namja itu terdiri dari namja yang pertama namja kecil yang memiliki kulit putih seperti susu, mata yang jernih dan bulat, bibir merah seperti buah cery dan rambut hitam legam seperti di malam hari nama namja kecil ini bernama Kim Jaejoong atau bisa di panggil teman-temannya Joongie. Namja kecil yang ada di sampingnya yang tubuhnya lebih kecil dari joongie yang memiliki tubuh yang bulet, berpipi cabi meskipun kulitnya tidak seperti kim jaejoong dan kegemarannya adalah main bola nama namja kecil ini Kim Junsu biasa di panggil teman-teman dan sahabatnya Su-ie. Sedangkan namja yang lebih kecil dari joongie dan su-ie namanya Shim Changmin biasa di panggil Minnie namja satu ini gemar makan, namja kecil ini selalu membawa roto atau coocies kesukannya kemana puan ia pergi. Sebenarnya mereka sedang bermain apaan ya coba kita lihat.

 

“Su-ie ayo kita main rumah-rumahan?” Ajak joongie kecil sambil mengelap mulut changmin yang belepotan, joongie kecil merasa heran kenapa changmin kalau makan suka belepotan seperti anak kecil saja. -.-

 

“Eh rumah-rumahan ah tidak seru hyung bagaiman kita main bola hyung.” Saran junsu kecil sambil memainkan bola yang ada di tangannya.

 

“Ah joongie tidak mau di luar panas nanti kulit joongie hitam lagi. Tidak mau ah lebih baik kita main rumah-rumahan di sini ya su?.” Bujuk joongie kekeh.

 

‘Bener juga sih kata hyung di luar panas sekali.’ Batin junsu “Mmm baiklah hyung ayo kita main rumah-rumahan.” Putus junsu sambil memberikan senyuman lebar kearah jaejoong.

 

“Baiklah joongie jadi umma, su-ie jadi anak joongie changmin juga jadi anak joongie ne.” Kata jaejoong sambil memberi peran mereka.

 

“Ummaaa!” Seru changmin sambil memeluk jaejoong sangat erat.

 

“Ne minnie~~~^^.” Bales joongie sambil memeluk changmin dan membersihkan mulut changmin yang belepotan untungnya joongie bawa tisu basah.

 

“Hyung kalau hyung jadi umma aku dan minnie jadi anaknya, lalu appanya siapa hyung?.” Jaejoong kecilpun berpikir benar juga kalau dirinya jadi ummanya junsu dan changmin jadi anaknya lalu siapa dong appanya.

 

“Mmmm nanti joongie cari deh siapa appa kalian. Ne ^^?”

 “Mmmm.”

 

Permainanpun di mulai yang dimana jaejoong sebagai umma sedang berpura-pura memasak dengan makanan yang di bawa changmin, sedangkan junsu sedang duduk di bangku-bangkuan yang ada di dalam rumah-rumahan menunggu hasil masakan jaejoong. Sedangkan changmin dari setadi merecoki jaejoong yang berpura-pura masak bagaimana minnie merecoki joongie masak saolnya joongie masaknya menggunakan makanan changmin. Sedangkan di luar rumah-rumahan itu terlihat dua namja kecil yang tampan sedang bersandar di rumah rumah-rumahan yang sebagi rumah jaejoong. Namja yang memiliki mata yang seperti musanga dan memiliki bibir berbentuk love dan kulit yang sedikit coklat menyandarkan tubuhnya di rumah-rumahan. Sedakan namja yang satunya lagi yang memiliki pipi yang chabi dan jidatnya sedikit lebar itu sedang memegang bola, bekas mereka tadi main bola.

 

“Chun cape kita masuk kesini yu?” Ajak namja kecil bermata musang Jung Yunho.

“Ayo yun di luar panas.” Bales namja kecil yang bernama Prak Yoochun.

 

Mereka berdua puna masuk kedalam tetapi di dalam sudah ada orang  tiga namja kecil yang sedang bermain. Jaejoong yang melihat orang asing yang masuk langsung bertanya kepada dua orang yang ada di depannya.

 

“Eh kalian siapa?” Tanya joongie heran.

“Eh aku Jung Yunho dan ini teman ku Prak Yoochun. Kalian siapa dan sedang apa?”

“Aku Kim jaejoong dan yang ini Shim Changmin dan yang disana Kim Junsu, kami sedang main rumah-rumahan, kalian mau ngapai disini?” Joongie mengenalkan dirinya kepada namja yang ada di depannya.

“Appaa.” Panggil minnie sambil memeluk tubuh yunho yang ada di depan changmin.

“Eh!?” Heran kedua namja yang baru datang tadi.

“Mmmm sudah ku putuskan kamu Jung Yunho menjadi appa bagi anak-anakku dan kamu Park Yoochan menjadi paman bagi anak-anakku mengerti.” Putus joongie seenaknya tampa meminta persetujuan dari kedua namja yang ada di depannya.

 “EHH!?”

 

Karena yunho tidak bisa berbuat apa-apa yunho berpikir apa bila dia menalak maka dia dan yoochun bisa di depak keluar sedangkan di luar sangat panas akhirnya yunho dan yoochun mengikuti perintah jaejoong, yunho yang berperan menjadi appa selalu di manja oleh jaejoong seperti menyuapkan makanan. Kadang-kadang yunho kesal dengan changmin yang mendekatinya yunho sih tidak masalah di dekati tapi changmin mulutnya sangat belepotan tapi untungnya ada jaejoong yang datang dan membersihkan mulut changmin yang belepotan.

 

“Yunnie jaga minnie dulunya aku mau masak makan malam kita semua.” Kata jaejoong sambil menyerahkan changmin ke arah yunho.

“Ne boo jangan lama-lamanya aku sudah lapar.” Yunho pun memangku changmin, yunho juga bingung kenapa dirinya menyebut jaejoong dengan sebutan boo bukannya suami – istri itu harus memberi nama kesayangan masing-masing hmm?!

 

Beda halnya dengan yunho dari setadi yoochun melihat junsu yang sedang minum susu yang di berikan jaejoong tadi. Merasa di perhatikan junsu pun melihat kearah yoochun dengan mata sipitnya.

 

“Ajussih mau?.” Tawar junsu sambil menyodorkan susu miliknya ke arah yoochun.

“Eh ajussih? Panggil aku hyung saja.” Ah sepertinya yoochun lupa dengan perannya saat ini. Junsu pun menyeringatkan keningnya dan sambil berkata.

“Bukannya saat hyung jadi paman aku dan changmin?” Tanya junsu mengingatkan yoochan akan perannya.

“Ah ne aku lupa, mianhae su-ie.”

“Ne Ajussih.”

 

Yoochun melihat yunho sepertinya yunho merasa nyaman dengan perannya yang yunho perankan sebagai suami dan ayah bagi anak-anak jaejoong. Yoochun merasa heran pada saat jaejoong mengatakan ‘Chagiya’ ‘Yeobo’ ‘Yunnie’ kepada yunho dengan nada manja milik jaejoong nampaknya yunho sendiri merasa nyaman dengan perannya. Yunho yang merasa di perhatikan oleh yoochun langsung menghadap ke arah yoochun sambil sesekali mengelap bibir changmin yang belepotan makanan.

 

“Waeyo chun?.” Tanya yunho sambil membenarkan letak duduk changmin yang ada di pangkuannya.

“Yunho sepertinya kamu menikmatinya. Ne?.”

“Sepertinya begitu.” Jawab yunho sederhana.

 

Sedangkan yoochun hanya menggeleng-gelengkan kepalanya melihat kelakuan temannya. Permainan pun berlanjut dengan peran mereka masing-masing. Sampai-sampai datanglah seorang yeoja kecil yang sepertinya sedang mencari seseorang, mendengar suara yang sangat ia kenal yeoja kecil itupun menghampiri sumber suara yang ia kenal sampai ia berada di depan rumah-rumahan dan melihat namja yang ia cari-cari dari tadi.

 

“Yunho oppa!” Pekik yeoja kecil itu sambil memeluk tubuh yunho dengan erat.

 

Jaejoong yang sedang masak-masakan mendengar suara yeoja yang memeluk sang suami dengan erat, merasa tidak kenal dengan yeoja kecil dan centil itu jaejoong pun menghampiri yunho dan yeoja yang memeluk sang suami(?). Dengan tidak berkemanusian jaejoong menarik dan mendorang yeojo kecil itu memisahkan yeoja itu dengan sang suami.

 

“YAAA! Siapa kamu enak saja meluk-meluk suami orang” Marah jaejoong sambil berkacak pinggang.

“Mwo? Suami? Yunho oppa suami kamu? Aku go ara istri yunho oppa.” Yeoja kecil memperkenalkan diri dengan pedenya menyebut dirinya istrinya yunho.

“Mwo? Apa yang kau kata? Yang bener itu aku istrinya yunnie kamu ini siapa sih main masuk dan peluk suami orang saja sana pergi.” Usir jaejoong sambil mendorong yeoja kecil itu keluar dari rumah-rumahan.

“YA!yunho oppa tolong aku.”

“Yunnie kamu mengenalnya?”

“Aniyo boo, aku tidak mengenalnya.”

“Mwo oppa?.”

“Kamu sudah dengarkan yunnie tidak mengenal kamu jadi kamu pergi dari sini huss huss.” Usir jaejoong dengan sadis, sebelum gadis itu pergi jauh jaejoong mengikarkan bahwa yunho...

“Yunnie is mine.” Ucap jaejoong dengan lantang.

 

Sedangkan yunho yang mendengarnya hanya tersenyum gaje yoochun yang melihatnya hanya bisa geleng-geleng kepala. ‘Ckckckck sepertinya sahabatku sudah terjerumus ke pesonanya jaejoong kecil’ batin yoochun.

  -

  -

  -

  -

  -

The End