Warning: YaoiBoyXBoy, DLDR, NO Bash No
Wars, No Flame dan bagi kalian tidak suka sebaiknya jangan
dibaca, ff ini masi banyakTypo dan
tidak sesuai dengan EYD.
@@@@@
Apa
yang kalian pikirkan dalam benak kalian tiba-tiba ada orang yang mengajak anda
menikah? Pasti kalaian akan merasa syok berat dan kalaina akan berpikir apakah
orang tersebut salah minum obat atau apakah orang ini gila dan pikiran
laiannya. Begitupun dengan namja cantik satu ini kim jaejoong baru pertamahari ini dia masuk sekolah sembuh dari sakit
demamnya selama satu minggu tiba-tiba teman dekatnya menghampirinya dan
langsung mengajak menikah apakah sahabat satunya ini jidatnya kebentur dengan
tembak apa. Jaejoong hanya mengerjapkan mata saja saat mendengar ucapan
sahabatnya satu ini.
Merasa
di abaikan dengan namja cantik satu ini yunho pun berteriak di telinga jaejoong
dengan keras.
“YA KIM
JAEJOOONGIE APAKAH KAU DENGAR DISANA?”
PLAKKK
“YA!
Jung yunho aku masih bisa mendengar apakah kau sudah gila dan sadar akan ucapan
mu itu?”
“Ne aku
sangat sadar sekali joongie, kamu maukan ya ya ya?”
“ANIYO
kau cari orang lain saja sana.”
Jaejoong
pun pergi dari hadapan yunho, yunho yang ada di belakang jaejoong mendadak raut
wajahnya menjadi murung. Sebelum mencapai pintu yunho mengatakan sesuatu yang
membuat jaejoong membeku seketika.
“Aku
harus meminta bantuan siapa lagi jae? Umma akan menjodohkan aku dengan anak
temannya sedangkan aku tidak mau dijodohkan dengan gadis itu. Aku harus minta
bantuan siapa lagi jae?”
Aih
jaejoong sangat benci dengan nada bicara yunho yang sangat putus asa seperti
itu apakah dia harus menerima tawaran yunho tadi tapikan menikah itu bukan lah
perkara yang mudah menikah harus dari kedua belah pihak saling mencintai
sedangkan dirinya menganggap yunho hanya sahabat saja. Di satu sisi jaejoong
ingin membantu yunho sahabatnya di satu sisi lagi iya memikirkan keluarganya,
bagaimana pun ia dan yunho sama-sama namja dan dikorea pernikahan sesama jenis
masih di anggap tabu belum lagi dengan hukum agama ah dia bener-benar pusing ya
tuhan.
“Jaejoongie”
“....”
“Jae”
“Hahh
baiklah yun aku akan membantu mu.”
“Benarkah?”
“Ne
tetapi kamu harus bilang dan meminta ijin kepada orang tua ku.”
“Baiklah
jaejoongie. TERIMAKASIHHH.”
“Gomawo
joongie.”
“Ne”
Yunho
yang sangat senang langsung mendekap jaejoong kedalam plukannya dengan erat,
sekali-kali yunho mengucapkan terimakasih terhadap jaejoong. ‘HAHAHA akhirnya
kamu mau juga boo besok kita akan menikah >//< hehehe tidak sia-sia aku
menggunakan perjodohan itu, umma aku membawa menantu cantik kesayanganmu tunggu
anak tampanmu yang satu ini. Boo aku tidak sabar mencicipi mu hehe.’ Batin
yunho. Aih ternyata perjodohan itu hanya alasan si jung muda ini kesian sekali
jaejoongie yang malang. Sebenarnya yunho sudah sangat lama mencintai kim
jaejoong hanya saja sahabatnya ini hanya menganggap yunho sahabat saja pdahal
yunho mengharapkan lebih.